Senin, 25 September 2017

Belajar Bikin Kukis Hias (Bagian III)

Bismillah,

Ternyata bikin kukis hias itu hemat, ya! Bahan-bahannya juga relatif mudah didapat. Mulai dari tepung terigu, margarin, telur, gula pasir biasa dan icing sugar, dan pewarna makanan sintetis. Modalnya bisa-bisa kurang dari 40,000 Rupiah. Kecuali kalau kita mau kukis yang buttery, banyak variasi warna, dan pewarnanya pakai yang mahal punya. 

Itulah hal utama yang mendorong saya mendadak bikin kukis hias. Awalnya ingin mengulang materi pelajaran dekorasi cake dari kursus. Tapi melihat frekuensi konsumsi makanan kalori tinggi di keluarga cukup tinggi, bikin cake pun digagalkan sementara. Lho, kukis hias apa nggak kalori tinggi? Tapi kan lebih tahan lama disimpan. Jadi bisa dikit-dikit dicamil nya hihi. Nggak mesti cepet-cepet diabisin. Alasan berikutnya, kukis nggak pake menuh-menuhin kulkas (saat ini sudah ada satu panci besar es belimbing yang mendominasi ruangan di kulkas rumah, nah loh). Entah kukis hias ataupun decorated cake, sing penting ada unsur menghiasnya.


Kukis hias yang dibuat pake satu macam warna saja, pink roses merk Hakiki.  Kalau menggunakan pewarna macem-macem takut ujung-ujungnya kebuang karena bakal jarang dipake. Menggunakan 1 macam pewarna memungkinkan juga kita membuat aneka gradasi sehingga kukis tak monoton. Kenapa pilih pink? Yang jelas bukan karena saya lagi kasmaran. Bukan. Hanya mungkin warna pink bisa digunakan untuk belajar aneka kue lainnya (kembang-kembang di decorated cake, kue apem, kue ku, kue lapis, sengkulin, dan lain sebagainya. Aaah khayalannya, mudah-mudahan nanti beneran rajin praktik). 

Rencananya ingin membuat pink bergradasi. Pink fanta, pink sedang, pink baby, dan warna putih. Tapi dasar amatiran kelas kakap, terciptalah hanya dua macam gradasi pink fanta dan pink baby 😓 Sebabnya pas kasih pewarna terlalu semangat jadi diawal, crot-crot, warna akhir terlalu pekat. Alhasil adonan royal icing lain yang sudah dibagi-bagi pun terpaksa dipakai untuk mengencerkan 2 warna yang terlalu pekat. Saya kurang paham apa merk pewarna juga memengaruhi.  Yang jelas, ati-ati mencampurkan pewarna, sedikit demi sedikit saja.


Resep yang dipakai aslinya dari buku 100 Resep Kue Kering Pilihan Ny. Liem terbitan PT Gramedia Pustaka Utama, dengan sedikit penyesuaian. Sejujurnya saya  menyesal nggak nurut aturan resep Ny. Liem untuk takaran icing sugarnya. Hasilnya kurang mantap. Saya nggak pake essence lemon dan sari lemon. Akhirnya ... bau telur banget... Trus icing sugar saya kurangi takarannya  sehingga royal icing dasar terlalu encer. Tapi bisa diatasi dengan menambah icing sugar di masing-masing warna dengan konsistensi yang disukai. Next time, Insyaa Allah mau coba praktik lagi buat memperbaiki.


Oh ya, ternyata sisa-sisa adonan yang tidak tercetak bisa dibentuk bulat kecil lalu dipipihkan dikit dengan cara ditekan jari telunjuk. Soalnya digiling trus dicetak pun masih bersisa. Rencananya buat kukis hias jaman masa kecil. Kukis monas dengan swirl royal icing gagah diatasnya. Tapi karena  kurang icing sugar, terlalu encer kurang kaku. royal icing nya jadi tumpah ketepi (padahal saya sudah berusaha maksimal agar posisinya ditengah, lho!). Jadilah kukis jambul. Dikasih totol-totol warna merah muda, jadilah kukis mini jambul totol-totol.


Romantic Pink Icing Cookies (Judulnya Agak Lebay)
Porsi : 15 buah kukis hias dan 15 kukis mini jambul totol-totol

Bahan :
Mentega salted 100 g (saya 60 g)
Margarin 50 g (saya 90 g)
Tepung terigu 225 g
Gula pasir halus 80 g
Susu bubuk full cream 27 g
Kuning telur 2 butir
Bubuk vanilla 1/4 sdt
Emplex 1/2 sdt (saya Double acting baking powder 1/2 sdt)
Garam 1/2 sdt (saya nggak pakai karena margarin dan mentega sudah asin)

Bahan Royal Icing
Putih telur 2 butir
Icing sugar 300 g (saya 190 g, jadi terlalu encer)
Lemon essence 1 sdt (saya nggak pakai, jadi bau telur)
Air jeruk lemon/cuka 1/2 sdt (saya nggak pakai, jadi bau telur)

Cara Membuat :
1. Kocok mentega, margarin, gula pasir halus, bubuk vanilla sampai menyatu, kuning sedikit pucat, dan lembut. Masukkan kuning telur. Kocok dengan kecepatan sedang hingga menyatu. Jangan terlalu lembuuut, adonannya jadi terlalu berminyak.
2. Masukkan campuran tepung terigu-susu bubuk full cream-DABP secara bertahap sambil diaduk spatula hingga rata. Ngaduknya jangan terlalu heboh dan sering supaya nggak kebentuk gluten. Gluten di kukis bikin teksturnya gagal renyah. 
3. Bagi adonan menjadi 2 atau 3 bagian. Bila terlalu lembek, masing-masing bisa ditambahkan tepung terigu sedikit. Bentuk bulat dan pipihkan. Gilas dengan rolling pin (jangan terlalu tebal atau tipis). Cetak sesuai selera dengan cookies cutter.
4. Panaskan oven di suhu 150 derajat Celcius. Panggang kukis selama 15 menit. Turunkan suhu menjadi 100 derajat Celcius, lanjutkan pemanggangan hingga kukis kering kuning sedikit kecokelatan di pinggirannya. Sisihkan kukis sampai dingin sebelum dihias.
5. Royal icing : kocok rata putih telur, icing sugar, pasta vanilla (lebih baik lagi diberi pasta/essence lemon dan perasan jeruk lemon). Adonan yang terbentuk kental, putih pucat (tidak transparan), sedikit berbuih. 
6. Bagi adonan royal icing polos menjadi beberapa bagian. Beri warna pink dengan dosis berbeda di tiap bagian. Masukkan royal icing yang telah diberi pewarna kedalam plastik segitiga. Gunting sedikit ujungnya. Mulailah berkreasi! "Mewarnai" kukis hias diawali dari bagian paling tepi dengan cara membentuk bingkai. Kemudian isi bagian tengahnya (flooding). Ratakan bagian yang kosong dengan ujung plastik segitiga atau bantuan tusuk gigi atau jarum pentul.
7. Jika ingin membuat warna 2 dimensi (tidak timbul), lakukan  wet on wet method. Maksudnya, timpakan royal icing  diatas warna royal icing dasar yang berbeda warna dan masih basah. Buat motif dengan bantuan tusuk gigi atau jarum pentul. Jika ingin membuat kesan warna timbul, lakukan wet on dry method. Timpakan royal icing  diatas  royal icing dasar yang beda warna dan sudah kering.

Video tentang wet on wet method bisa diintip disini, ya teman-teman (bumi langit dengan buatan saya hihi😝). Prinsip yang sama bisa diaplikasikan ke kudapan lainnya, seperti  icing donat, dekorasi cake, cokelat, atau kopi cappucinno.


8. Terakhir supaya kukis hias lebih awet, dipanggang di oven sebentar 7 menit di suhu 100 derajat Celcius. Jangan terlalu lama supaya warna icing nggak rusak.
9. Simpan dalam wadah kering dan rapat

Selamat mencoba
Semoga bermanfaat 😊✌

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Rumah Gula-Gula Pindahan, ya

Bismillah, Rumah Gula-Gula pindah ya ke https://rumahgulagula.wordpress.com Tema mungkin akan sama dengan versi tulisan di Blogspot ini...