Sekarang mikir-mikir mau ikutan kursus-kursus bikin kue. Alasannya? Pengen ngirits ;(. Paling banter ikutan nonton demo yang disponsori supplier bahan-bahan kue. Selain sama saja dapat ilmu, harganya juga lebih terjangkau. Kelemahannya, jumlah peserta penonton relatif lebih banyak dibanding peserta kursus jadinya suka gagal konsen. Apalagi dibandingkan kursus yang hands on, pemahaman nonton demo hanya dari aspek teori namun pemahaman dari pengalaman (hasil nyoba sendiri) kurang.
Ada cara belajar bikin kue yang lebih murah meriah lagi. Nonton tutorial Youtube :D Setelah sekian abad melanglang buana menelusuri video demi video, akhirnya saya terdampar di video tutorial punyanya website lokal Kokiku TV. Sampai sekarang Kokiku TV jadi rujukan belajar utama. Tampilan gambarnya kinclong, jelas, angle-angle yang ditampilkan menarik (wah, saya ngaco nih istilah sinematografi-nya ;p). Selain itu waktu durasinya enggak terlalu lama, jadinya waktu kita enggak kebuang sia-sia buat nge-Youtube *sokbanyakacara*. Entah kenapa nonton video Kokiku TV bikin saya semangat masak & baking pas lagi feelin' blues. Cara si pendemo memasak dengan santai, tanpa beban, dan bersemangat meyakinkan saya dan semua orang bahwa memasak itu harus menyenangkan.
Mo nyoba bikin cake pisang beneran (memang ada yang bo'ongan?) Hehe maksudnya yang banyak pisangnya, moist, lembut, harum, tapi cenderung padat. Kemarin pernah bikin, pernah diposting disini. Tapi cenderung spongy dan cuma harum-harum pisang. Adik saya protes : Ini mah, cake rasa pisang bukan dari pisang. Jadi sekarang pengen ganti metode bikinnya dan bahan-bahannya.
Ada cara belajar bikin kue yang lebih murah meriah lagi. Nonton tutorial Youtube :D Setelah sekian abad melanglang buana menelusuri video demi video, akhirnya saya terdampar di video tutorial punyanya website lokal Kokiku TV. Sampai sekarang Kokiku TV jadi rujukan belajar utama. Tampilan gambarnya kinclong, jelas, angle-angle yang ditampilkan menarik (wah, saya ngaco nih istilah sinematografi-nya ;p). Selain itu waktu durasinya enggak terlalu lama, jadinya waktu kita enggak kebuang sia-sia buat nge-Youtube *sokbanyakacara*. Entah kenapa nonton video Kokiku TV bikin saya semangat masak & baking pas lagi feelin' blues. Cara si pendemo memasak dengan santai, tanpa beban, dan bersemangat meyakinkan saya dan semua orang bahwa memasak itu harus menyenangkan.
Mo nyoba bikin cake pisang beneran (memang ada yang bo'ongan?) Hehe maksudnya yang banyak pisangnya, moist, lembut, harum, tapi cenderung padat. Kemarin pernah bikin, pernah diposting disini. Tapi cenderung spongy dan cuma harum-harum pisang. Adik saya protes : Ini mah, cake rasa pisang bukan dari pisang. Jadi sekarang pengen ganti metode bikinnya dan bahan-bahannya.
Referensinya dari Kokiku TV (Chef Ria Miranti) jugaaa. Bahan-bahannya Alhamdulillah pas punya. Sebenarnya nyari resep yang bahannya tersedia dan enggak aneh-aneh hehe. Pisang yang dipakai yang nyaris bonyok. Orang-orang rumah sudah pada diwanti-wanti supaya enggak makan pisangnya -_-. Memang udah niat. Di resep Kokiku TV ini ada satu bahan yang istimewa yaitu bubuk almond. Penambahan bubuk ini meningkatkan keharuman, rasa dan kelembutan si cake pisang. Enduaaang banget dan enggak nyesel (secara pertaruhan pake bahan yang mihil, kalo gagal kan sayang mubazir).
Metode pembuatannya juga beda kayak banana sponge cake jaman dulu. Dimulai dari proses creaming margarin dan gula halus. Lalu telur, lumatan pisang, dan bahan lain-lainnya. Di video, pengadukannya terlihat sederhana. Malah pake sendok kayu. Saya masih takut-takut, jadinya pakai hand mixer kecepatan medium saja. Kayak bikin cupcake/buttercake. Di resep tidak menggunakan gula palem, saya iseng menambahkan. Maksudnya supaya warnanya agak gelap. Trus penggunaan susu cair diganti dengan susu bubuk full cream dan air. Mentega juga di-skip dan sebagai alternatifnya pake Margarin Palmia Royal. Untuk margarin satu ini recommended, mirip-mirip mentega aromanya.
Resep Cake Pisang (by Kokiku TV)
Hasil : 1 loyang bundar diameter 22 cm tinggi 4 cm
Bahan-Bahan :
Pisang tua 200 g (lunakkan)
Mentega 125 g (saya ganti margarin)
Gula pasir halus 100 g
Gula pasir kasar 70 g (saya ganti gula palem)
Ekstrak vanilla 1 sdt (saya ganti vanilla bubuk 1/2 sdt)
Telur ayam 2 butir
Kacang almond 75 g (dihaluskan)
Tepung terigu 150 g
Baking soda 1 sdt (saya ganti double acting baking powder)
Garam sejumput (enggak pake)
Susu cair 100 ml (saya ganti 20 g susu bubuk full cream dan 100 ml air)
Cara Membuat (Modifikasi a la-a la) :
- Masukkan margarin, gula pasir halus, gula palem suatu wadah dan kocok sampai warna berubah pucat
- Masukkan telur, kocok sampai tercampur dan mengembang
- Masukkan pisang lumat, kocok sebentar saja asal rata
- Masukkan tepung (yang telah diaduk bersama kacang almond, susu bubuk, baking powder) bertahap dan berselang-seling dengan air. Aduk dengan spatula, perlahan-lahan sampai rata
- Tuang adonan ke cetakan
- Panggang ke oven yang telah dipanaskan di suhu 180 derajat Celcius selama 45 menit. Turunkan jadi 150 derajat Celcius dan panggang selama 10 menit (tergantung oven masing-masing)
Hasil akhirnya cake pisang yang lembut, moist, dan padat. Rasa manisnya pas dan ada gurih-gurih harum almond-pisang. Nyammm, okelah ditemani secangkir teh pahit. Thanks Kokiku TV, hehe. Silakan dicoba resepnya :)
Salam Manisss ^_^
Referensi :
Resep dan petunjuk aslinya bisa ditengok di http://kokiku.tv/read/257/resep-banana-cake
Assalamu alaikum, mbak Nindi.
BalasHapusSaya suka banget Banana Cake. Jadi pengen nyoba resep yang ini. Biasanya saya bikin resep versi Saji.
Terima kasih ya !
Waalaykumsalam Mbak Ratna. Thanks sudah mampir. Berarti sudah sering bikin ya Mbak. Iya, silakan dicoba resepnya, mudah-mudahan cocok ya seleranya ^_^
Hapus