Judul Buku : Bisnis Rumahan untuk Para Ibu
Penulis : Ari Kurnia Yuristanti
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama
Tahun Terbit : 2011
Tebal Halaman : 171 halaman
Sekitar 3 tahun lalu, diajak teman ikut kursus merangkai aksesoris dari manik-manik dan kain perca. Acara terselenggara atas inisiatif Mbak Roza Rianita Nursetia (Mbak Ocha) dan Mbak Ari Kurnia Yuristanti (Mbak Ari). Nah, kami para peserta, dikasih oleh-oleh yang sangat bermanfaat : bahan-bahan yang kami pakai buat kursus, satu buku karangan DIY aksesoris karangan Mbak Ocha, dan buku yang disusun mbak Ari ini.
Penulis : Ari Kurnia Yuristanti
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama
Tahun Terbit : 2011
Tebal Halaman : 171 halaman
Sekitar 3 tahun lalu, diajak teman ikut kursus merangkai aksesoris dari manik-manik dan kain perca. Acara terselenggara atas inisiatif Mbak Roza Rianita Nursetia (Mbak Ocha) dan Mbak Ari Kurnia Yuristanti (Mbak Ari). Nah, kami para peserta, dikasih oleh-oleh yang sangat bermanfaat : bahan-bahan yang kami pakai buat kursus, satu buku karangan DIY aksesoris karangan Mbak Ocha, dan buku yang disusun mbak Ari ini.
Saya selalu ngumpulin buku tentang kewirausahaan. Buat gaya-gayaan doang sih, mempraktikannya setengah-setengah, hihi. Namun jujur, ini salah satu buku kewirausahaan favorit! Alasan pertama, bukunya tidak terlalu tebal. Entah kenapa kalo jumlah halamannya dikit lebih semangat baca. Selain itu relatif mudah dibawa-bawa karena kertasnya pun terbilang ringan. Alasan kedua, buku yang tetap menarik walau tanpa ilustrasi didalamnya ini ditulis oleh seorang perempuan. Ada perbedaan antara cara berbisnis perempuan dan laki-laki, mengingat perempuan memiliki fungsi dan tanggungjawab khusus, apalagi pas mereka telah jadi istri dan ibu. Pilihan bisnis pun harus dicermati, berbeda dengan kaum adam dalam hal manajemen waktu dan teknis berbisnis lainnya. Ketiga, serasa seperti berdiskusi santai dengan teman atau kerabat. Bahasa yang Mbak Ari pakai sederhana, mudah dipahami, dan apa adanya.
Buku yang diterbitkan pertama kali di tahun 2011 ini, disusun sistematis. Masuk bab pertama langsung dibantu Mbak Ari untuk menghilangkan "kerikil-kerikil" penghambat dalam berbisnis. Memang, awal-awal berbisnis mikirnya sering kepanjangan. Ya masalah modal-lah, kemampuan memasarkan-lah, atau takut rugi. Seperti disebutkan diatas, karena bukunya spesifik untuk kaum hawa, permasalahan yang muncul pada umumnya lebih "kita banget".
Setelah hilang "kerikilnya", alih-alih diajak mulai bisnis, pembaca dikenalkan pada beberapa prinsip berbisnis. Intinya sikap-sikap apa saja yang mesti dimiliki sebagai pebisnis sejati :) Diantaranya konsistensi, disini Mbak Ari Kurnia menuturkan :
"Misalnya Anda menjanjikan barang yang dipesan konsumen akan selesai tanggal 5 bulan depan. Sebisa mungkin, tepati janji itu. Hindari mencari-cari alasan untuk menunda tenggat yang telah disepakati. Tepati juga spesifikasi yang telah disepakati kedua belah pihak." (Halaman 20 - 21).
atau masalah time management :
"Para ibu biasanya kebingungan ketika mengantar barang pesanan karena disibukkan oleh aktivitas domestik yang padat. Tak ada waktu, kata mereka. Namun, di antar waktu padat itu biasanya ada waktu longgar yang terselip. Manfaatkan waktu itu untuk bertemu dengan pelanggan. Tentukan waktu yang spesifik." (Halaman 34)
Prinsip-prinsip penting lainnya juga dijabarkan seperti pentingnya komitmen, sikap professional, manajemen keuangan, memanfaatkan teknologi, dan lain sebagainya.
Sudah tak sabaran memulai bisnis? Nah, di Bab 3 baru Mbak Ari membocorkan step by step memulai bisnis. Semua-muanya dijelaskan secara sederhana, mulai dari memilih jenis bisnis, mengidentifikasi pasar, menentukan lokasi bisnis, mencari supplier, menentukan harga jual, memulai dari skala kecil, hingga keharusan menentukan target. Hal yang saya sukai, setiap sub bab Mbak Ari bahas dengan menyertakan contoh pengalaman beliau pribadi. Bukan contoh maha njelimet, tapi Insyaa Allah bisa memotivasi dan mudah ditiru pembaca. Pada 2 bab berikutnya, pembahasan dilanjutkan dengan hal-hal apa saja yang harus diperhatikan ketika bisnis sudah berjalan bahkan ketika lancar jaya. Baik sikap mental, sistem-sistem pendukung (administrasi, stock barang, pemasaran, dan evaluasi). Kadang-kadang malas ya printilan-printilan seperti administrasi, tapi mau tak mau mesti diurusin.
"Bisnis Anda yang telah berjalan tentu mendatangkan tumpukan nota, tagihan, alamat supplier, kartu nama, serta alamat konsumen. Daftar harga barang yang naik turun dari waktu ke waktu menghasilkan berlembar-lembar catatan di buku Anda ... Jika berkas-berkas tidak disimpan rapi dan ditata sesuai fungsinya, akan terjadi kekacauan dalam pelaksanaan bisnis." (Halaman 61)
Trus bisnis apa yah, enaknyaaa ???
Kalau masih bingung menentukan, buku yang disusun oleh lulusan jurusan Agrobisnis Universitas Sebelas Maret ini menunjukkan beberapa ide bisnis buat kite-kite perempuan. Gambaran mengenai persiapan, pelaksanaan, cara berpromosi, hingga cara mengatasi hambatan-hambatan dibahas jelas. Ada sekitar 20 bisnis ciamik dibahas disini, mulai dari bisnis online, isi ulang air minum, katering, hingga bisnis penitipan anak. Disertai juga penghitungan analisa investasi awal, biaya operasional, omzet, laba, dan break even point dari beberapa contoh bisnis. Sederhana, enggak bikin rambut ubanan :)
Yuk berbisnis, yuk tetap semangat (menyemangati diri sendiri dulu >_<)
Salam Manis nis niiiiss...
Buku yang diterbitkan pertama kali di tahun 2011 ini, disusun sistematis. Masuk bab pertama langsung dibantu Mbak Ari untuk menghilangkan "kerikil-kerikil" penghambat dalam berbisnis. Memang, awal-awal berbisnis mikirnya sering kepanjangan. Ya masalah modal-lah, kemampuan memasarkan-lah, atau takut rugi. Seperti disebutkan diatas, karena bukunya spesifik untuk kaum hawa, permasalahan yang muncul pada umumnya lebih "kita banget".
Setelah hilang "kerikilnya", alih-alih diajak mulai bisnis, pembaca dikenalkan pada beberapa prinsip berbisnis. Intinya sikap-sikap apa saja yang mesti dimiliki sebagai pebisnis sejati :) Diantaranya konsistensi, disini Mbak Ari Kurnia menuturkan :
"Misalnya Anda menjanjikan barang yang dipesan konsumen akan selesai tanggal 5 bulan depan. Sebisa mungkin, tepati janji itu. Hindari mencari-cari alasan untuk menunda tenggat yang telah disepakati. Tepati juga spesifikasi yang telah disepakati kedua belah pihak." (Halaman 20 - 21).
atau masalah time management :
"Para ibu biasanya kebingungan ketika mengantar barang pesanan karena disibukkan oleh aktivitas domestik yang padat. Tak ada waktu, kata mereka. Namun, di antar waktu padat itu biasanya ada waktu longgar yang terselip. Manfaatkan waktu itu untuk bertemu dengan pelanggan. Tentukan waktu yang spesifik." (Halaman 34)
Prinsip-prinsip penting lainnya juga dijabarkan seperti pentingnya komitmen, sikap professional, manajemen keuangan, memanfaatkan teknologi, dan lain sebagainya.
Sudah tak sabaran memulai bisnis? Nah, di Bab 3 baru Mbak Ari membocorkan step by step memulai bisnis. Semua-muanya dijelaskan secara sederhana, mulai dari memilih jenis bisnis, mengidentifikasi pasar, menentukan lokasi bisnis, mencari supplier, menentukan harga jual, memulai dari skala kecil, hingga keharusan menentukan target. Hal yang saya sukai, setiap sub bab Mbak Ari bahas dengan menyertakan contoh pengalaman beliau pribadi. Bukan contoh maha njelimet, tapi Insyaa Allah bisa memotivasi dan mudah ditiru pembaca. Pada 2 bab berikutnya, pembahasan dilanjutkan dengan hal-hal apa saja yang harus diperhatikan ketika bisnis sudah berjalan bahkan ketika lancar jaya. Baik sikap mental, sistem-sistem pendukung (administrasi, stock barang, pemasaran, dan evaluasi). Kadang-kadang malas ya printilan-printilan seperti administrasi, tapi mau tak mau mesti diurusin.
"Bisnis Anda yang telah berjalan tentu mendatangkan tumpukan nota, tagihan, alamat supplier, kartu nama, serta alamat konsumen. Daftar harga barang yang naik turun dari waktu ke waktu menghasilkan berlembar-lembar catatan di buku Anda ... Jika berkas-berkas tidak disimpan rapi dan ditata sesuai fungsinya, akan terjadi kekacauan dalam pelaksanaan bisnis." (Halaman 61)
Trus bisnis apa yah, enaknyaaa ???
Kalau masih bingung menentukan, buku yang disusun oleh lulusan jurusan Agrobisnis Universitas Sebelas Maret ini menunjukkan beberapa ide bisnis buat kite-kite perempuan. Gambaran mengenai persiapan, pelaksanaan, cara berpromosi, hingga cara mengatasi hambatan-hambatan dibahas jelas. Ada sekitar 20 bisnis ciamik dibahas disini, mulai dari bisnis online, isi ulang air minum, katering, hingga bisnis penitipan anak. Disertai juga penghitungan analisa investasi awal, biaya operasional, omzet, laba, dan break even point dari beberapa contoh bisnis. Sederhana, enggak bikin rambut ubanan :)
Yuk berbisnis, yuk tetap semangat (menyemangati diri sendiri dulu >_<)
Salam Manis nis niiiiss...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar