Kamis, 20 November 2014

Berkenalan dengan Cipika

Saya belum pernah mencoba bertransaksi di portal e-commerce sebelumnya, seperti melalui Toko Bagus, Berniaga, Kaskus, Lazada, dan lain-lain. Makhluk kuno? Memang, walaupun sekarang katanya zaman belanja online, saya pribadi lebih nyaman berbelanja konvensional. Bertemu langsung penjual, melihat, menyentuh suatu barang sebelum akhirnya menyerahkan beberapa lembar Rupiah untuk bertransaksi. Hingga takdir mempertemukan saya dengan Cipika. Sebagai informasi, Cipika adalah portal e-commerce lokal yang menaungi beberapa wadah jual beli online. Sebagai informasi tambahan, Cipika tidak ada hubungannya dengan Cipiki.  Pada waktu mendengar informasi tentang portal yang baru berdiri tanggal 15 Maret 2014 ini, mindset saya masih belum berubah. Bertransaksi secara konvensional sajalah, untuk apa repot-repot? Baru beberapa waktu berselang, saya mulai berpikir untuk memasarkan kue yang saya buat dengan memanfaatkan Cipika. Kita boleh malas beli-beli online tapi orang lain kemungkinan besar nggak malas kan? 

Dengan semangat '45, saya mencari Cipika di Google dan ternyata langsung ada di peringkat teratas. Di beranda langsung disuguhi foto-foto makanan menggiurkan. Sukses membuat saya gagal fokus dari tujuan semula. Katanya awal mula Cipika hanya memasarkan makanan dari seluruh nusantara sebelum akhirnya berkembang dengan produk lifestyle, permainan, travel, gadget. Jual beli produk-produk kerajinan tangan sedang dipersiapkan juga, loh. Tapi sesuai akarnya, portal ini memang lebih identik dengan jual beli makanannya, terlihat dari variasi produk yang beragam. 


Ada beberapa hal yang terlihat menarik dengan menjadi penjual (merchant) Cipika melihat fasilitas-fasilitas perluasan pasar yang diberikan. Diantara fasilitas yang dimaksud antara lain Integrated Shipping & Tracking, secure Online Payment, Seminar dan Pelatihan, Marketing Campaign, hingga pendampingan merchant oleh tim Sales. Nama besar Indosat di belakang Cipika juga membuat saya lebih yakin menggunakan portal ini. Jadi nggak gundah bakal kena tipu pemilik portal, calon pembeli produk kita pun seharusnya akan berpikir sama. 

Tampilan informasi yang disajikan website juga cukup mudah dipahami. Beberapa informasi komplit tentang Cipika sayangnya ditaruh di bagian paling bawah dengan font kecil berwarna tipis. Kalau kita kurang rela mencari agak sulit ditemukan (atau saya saja ya yang matanya rabun?). Namun di sisi lain, pajangan produk-produk terlihat eye catching. Bagian menarik lainnya ada di kategorisasi (bagian atas) produk menurut kota, keunggulannya, dan harga. Terlihat memudahkan, mengingat produk-produk yang ditawarkan banyak dan pembeli bisa saja bingung milih produk yang mana. Untuk kategori "Produk Unggulan" bagi saya bisa sebagai reward tak langsung bagi merchant, sarana memotivasi dan tekanan juga kepada mereka untuk berusaha yang terbaik. 

Sebelumnya jika berminat menjadi merchant, kita harus mendaftar dulu jadi anggota. Proses pendaftaran menjadi anggota Cipika tidak sesulit memasukkan benang kedalam jarum, kok. Ada 3 langkah sederhana  sebagai berikut :
1. Klik tombol "Daftar" di pojok kanan atas. Informasikan email dan password yang diinginkan serta masukkan kode captcha. Kalau disetujui, akan muncul notifikasi seperti ini :

2. Tengokin inbox email kita. Cipika akan menginstruksikan lebih lanjut untuk melakukan validasi terhadap akun dengan hanya meng-klik link yang tersedia. 



3. Alhamdulillah selesai!  
Kelebihan Cipika lainnya yaitu adanya akun yang memudahkan kita memonitor status transaksi. Jangan lupa melengkapi profil kita terutama di kolom yang bertanda bintang merah. Selanjutnya bagi yang berniat belanja saja, silakan borong (jangan sampai lupa daratan, ya). Jika kita ingin beli Egg Roll Ubi Ungu misalnya, tinggal di klik gambarnya trus akan muncul tayangan sepeddrti gambar dibawah. Lalu klik tombol "Beli Produk ini" dan otomatis informasi belanjaan kita akan masuk troli belanjaan. Ada 3 opsi yang disediakan, "Kembali", "Hapus yang Terpilih", dan "Lanjutkan Pemesanan". Jadi kalo tiba-tiba nggak sreg bisa dibatalkan dan jumlah barang yang dibeli bisa kita atur-atur pula. Menurut saya pribadi, sensasinya lumayan alamiah, mirip belanja di toko nyata. Ambil barang dari rak etalase lalu masukin ke troli.






Kembali ke modus awal, menjadi merchant CipikaUntuk menjadi merchant memerlukan tahap-tahap yang harus dilalui. Syarat dasarnya mesti jadi anggota terlebih dahulu. Cari link biru tipis dibawah notifikasi Email Confirmation bertajuk "Daftar Jadi Merchant". Pengisian data diri dan usaha diperlukan kemudian, berikut upload foto produk dan verifikasi. Melengkapinya harus bertahap, isi data dulu baru baru upload foto dan seterusnya. Pengisian data diri dan usaha tidak terlalu ribet. Standar, ada nama email, nama toko, nama pemilik toko, tanggal lahir, alamat, no hp, gender. Dilanjutkan informasi akses perbankan seperti nama bank, nomor rekening, cabang bank, dan kode BI. Data-data terakhir ini paling sulit diisi oleh orang seperti saya yang terbiasa menyimpan Rupiah di balik bantal. 

Jujur, saya tidak serta merta daftar. Sebelum mengisi data-data tersebut saya lihat dulu syarat dan ketentuan. Lumayan males baca 18 pasal ini tapi buat pengetahuan di kemudian hari. Membaca pasal per pasal malah bikin nyali menciut karena aturannya cukup mengikat. Tapi ya benar juga sih demi kepuasan pelanggan nantinya Cipika berhak membuat aturan yang tegas. Saat ini saya sedang mencoba melayangkan email ke pihak customer service untuk menanyakan beberapa kebingungan terutama menyangkut delivery produk. Sayangnya yang keluar baru Mail Delivery System, hiks.



Sudah saya kontak juga melalui layanan "Hubungi Kami" tapi belum direspon. Yah, sabar dulu, mungkin lain waktu dikirim lagi emailnya. Insya Allah nggak kapok. Siapa tahu memang tim Cipika lagi sibuk-sibuknya (berpikir positif - berpikir positif).  Rasanya menyesal kenapa dulu pas tim Cipika menjelaskan saya kurang menyimak *tarik telinga*. Lagi pula sebelum gabung, ada beberapa hal yang bikin gundah dan perlu persiapan matang : menjual kue apa (gubrakkk, masih bingung), foto produk, memperbaiki kualitas produk, menentukan harga jual, serta pengemasan seperti apa yang baik sehingga sampai ke konsumen dengan aman selamat sentosa. Mengintip kompetitor se-Indonesia yang foto produk dan kualitasnya kelas dewa bikin keringat dingin juga. Alhasil, mesti sok-sokkan ribet di awal. Hihihi apa boleh buat.

Salam Manis ^_^




2 komentar:

  1. hai mbaak :)

    icip-icip makanan nusantara sekarang jadi enak ya mbak ehehe step-stepnya cukup jelas kok mbak untuk berkunjung ke cipika, hmm jadi pengen berkunjung haha yang sabar ya mbak dicuekin sama adminnya, mungkin lg jamnya istirahat :p hahaha

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mbak Ayu :)

      Iya Mbak, nggak abis ongkos buat pergi langsung ke kota asalnya, tinggal diklik-klik. Yuk, dicobain :) hehe iya, sabar kok mba, lain waktu dikirim lagi atau mungkin ke alamat email yang lain.

      Hapus

Rumah Gula-Gula Pindahan, ya

Bismillah, Rumah Gula-Gula pindah ya ke https://rumahgulagula.wordpress.com Tema mungkin akan sama dengan versi tulisan di Blogspot ini...