Minggu, 18 Januari 2015

Bolu Kukus Gula Merah

Dalam rangka pemberdayaan klakat anyar yang telah lama menganggur di gudang berikut upaya penghabisan tape singkong di refrigerator, maka daripada pertimbangan tersebut saya buat bolu kukus gula meraaah #weks. Tidak semua orang suka bolu kukus gula merah walaupun rasanya tak mengecewakan. Harum manis gula merah membuat kue satu ini istimewa. Jika dibandingkan bolu kukus mekar standar warna warni, bolu kukus ini lebih saya sukai. Alhamdulillah keluarga juga setuju :)

Resepnya saya contek dari Mbak May Irianti. Beliau dapet resep ini dari Ibu Sisca Soewitomo dalam demo masak yang diselenggarakan Nova bersama Tupperware. Bahan utamanya adalah tape singkong (yang sudah matang lunak), baking powder dan baking soda. Eh kelupaan, gula merah juga utama. Tapi di lemari cuma nongol gula semut jadi terpaksa pakai itu dulu, deh. Alhamdulillah rasanya kayak gula merah biasa juga. 

Kejadian langka bisa mekar begini


Membuat bolu kukus sebenarnya tantangan sendiri buat pemula seperti saya. Masih terekam dalam ingatan puluhan bolu mingkem atau mekar enggak niat setelah tutup klakat dibuka. Bahkan pas itu untuk jualan #nangis bombay. Untuk mengakali kegagalan tragis ini, ibu saya menyarankan untuk dihias garis-garis pake cokelat. Taraaa berubah jadi cupcakes enggak jelas a la saya dan ibu hihi. Nah, resep dan hasil akhir bolu ini menambah kepercayaan diri untuk eksperimen bikin bolu kukus mekar lainnya. Alhamdulillah Ya Rabb.

Isi adonan sampai penuh
Ada banyak faktor yang menyebabkan bolu ini mekar #tsaaahh. Pertama, pertolongan Allah. Kedua, tape singkong yang sudah matang dan lunak. Dalam resep ada proses pendiaman adonan 15 menit. Saya tambahkan 10 menit dan agak ditutup karena berharap ada proses fermentasi menghasilkan gas disana. Gas diharap-harap cemas bisa menambah kemekaran si bolu. Tapi jangan mendiamkan terlalu lama, takut malah asam. Ketiga, baking powder dan baking soda. Kedua bahan ini kalo bisa jangan yang sudah lansia, takut sudah berkurang kekuatannya. Saya menambahkannya pas sebelum adonan dituang di cup-cup. Soalnya pernah denger adonan yang diberi baking soda harus segera dimasak. Takut kalo kelamaan mereka malah enggak total berfungsi #tsaaahh. Tapi enggak tau ding, teori asal, Mbak May berhasil-berhasil aja tuh hehe. Keempat, penuangan adonan sampai penuh. Hasilnya mekar heboh. Saya lum coba isi adonan 3/4 cup. Kelima, kukus dalam api besar dan klakat harus sudah dalam kondisi panas betul sebelum dimasukkan adonan. Jarak antar cup juga jangan terlalu dekat dan jangan terlalu penuh, yang sedang-sedang saja. Walaupun enggak nahan pengen ngintip, jangan buka tutup klakat sebelum 18 - 20 menit ya.

Dalam kukusan, isi tidak boleh kebanyakan
Resep Bolu Kukus Gula Merah (Sisca Soewitomo via Mbak May Irianti)
Hasil : kira-kira 13 - 14 cup kecil

Bahan :
125 gr gula pasir
125 gr gula merah serut
150 ml air
200 gr tepung terigu
1 butir telur
100 ml minyak goreng
100 gr tape singkong, haluskan
1 sdt baking powder
1 sdt baking soda

Cara Membuat
1. Campur gula merah, gula pasir, lalu didihkan bersama air hingga gula larut. Saring, dinginkan
2. Siapkan cetakan bolu kukus dan alasi deng paper cup (Kalo pake cetakan keramik seperti punya ibu, gak perlu pake kertas roti) sisihkan. Siapkan panci pengukus untuk mengukus.
3. Masukan gula merah yang telah dingin ke tepung terigu, aduk rata. Masukan secara bertahap telur, minyak, tape, baking powder dan soda kue. Dan selalu aduk setiap memasukan satu jenis bahan. Aduk hingga benar benar rata. Diamkan adona selama 15 menit. Sementara itu panaskan kukusan.
4. Sendokkan adonan ke dalam cetakan lalu kukus selama 20 menit. Sajikan



Referensi
2. Beli klakat dan cetakan bolu kukus : http://amira-bakingshop.blogspot.com/search/label/Kukusan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Rumah Gula-Gula Pindahan, ya

Bismillah, Rumah Gula-Gula pindah ya ke https://rumahgulagula.wordpress.com Tema mungkin akan sama dengan versi tulisan di Blogspot ini...