Selasa, 13 Januari 2015

Overnight Oat

Awalnya tahu makanan ini dari kerumunan orang yang mengantri di sebuah stand pameran. Karena penasaran, ikutlah saya mengantri. Pas giliran malah bingung melihat tester berupa campuran bergerindil seperti bubur dengan warna plus penampilan kurang menarik. Dijual dalam toples-toples selai yang keren.

"Silakan cobain Mbak, ini rasa anu anu anu... (nama-namanya nya cukup kece), terbuat dari selai kacang, pisang, susu almond dll (enggak ingat lagi)", jelas Mbak penjaga stand. Akhirnya saya pun mencicipi dan menemukan makanan yang dipromosikan sebagai healthy food ini belum bisa diterima lidah kampungan saya : D.

"Ini sehat lho Mbak, mengenyangkan, bisa dibuat sarapan," Si Mbak menambahkan. Tapi ujung-ujungnya saya mundur selangkah demi selangkah, setelah berbasa-basi. Harga yang cukup mahal mengurungkan niat membeli, hehe.


Selang beberapa waktu kemudian, baru tahu nama produk yang saya cicipi itu overnight oat. Makanan bule toh. Overnight oat dibuat dengan mencampurkan oat mentah dan cairan perendam yang kita suka (susu UHT, susu kedelai, susu almond, sedikit yoghurt) dengan perbandingan 1 : 1  lalu mendiamkannya semalaman di dalam refrigerator

Sebagai menu sarapan, overnight oat cukup praktis bin gampil dibuat. Bikin sebelum tidur pas bangun pagi taraaa sudah jadi. Enggak perlu masak heboh di kompor pulak. Paling kompornya perlu buat didihin air untuk "mensterilkan" wadah penyimpanannya *hehe sok hygienis*. Makanan ini cukup sehat karena alasan enggak perlu dimasak-masak ini. Seperti yang kita tahu, pemanasan akan mengurangi kandungan gizi bahan makanan dalam jumlah tertentu. Alasan lain terletak di oatnya. Oat memiliki nilai kalori yang rendah dan cenderung akan bertahan lama di lambung kita setelah dikonsumsi. Jadinya enggak cepet keroncongan dan pengen ngemil-ngemil. Trus oat memiliki kadar serat dan protein tinggi serta rendah lemak. Cucok bagi yang berdiet. Tambahan cairan seperti susu cair juga menambah nilai gizinya. Bagi yang sedang diet ngurangin kolesterol bisa menggunakana susu dari kacang-kacangan seperti susu almond atau kedelai. 


Kemarin saya iseng mencoba bikin overnight oat. Sejenak melupakan menu nasi uduk, gorengan, semur jengkol, dan tiwul, hiks. Resepnya diambil dari Kokiku TV dengan penyesuaian bahan-bahan yang ada di dapur.

Resep Overnight Oat (Kokiku TV)
* A la- ala saya ;p

Bahan
1/2 gelas Rolled Oats (*Quaker Oat yang bungkus merah)
1/2 gelas susu (*Susu UHT Full Cream Diamond yang biru)
1 sdm Greek Yoghurt (*1 cup yoghurt Bio Kul Plain

Cara Membuat
1. Siapkan toples / gelas dengan tutup/ Tupperware. Masukkan oat, susu, yoghurt lalu aduk.
2. Lalu masukkan topping seperti buah, selai dan kacang sesuai selera kamu.
3. Tutup dan diamkan dikulkas semalaman agar susu dan sari-sarinya di serap oleh oat.
4. Nikmati saat dingin.


Jujur, kalo oat dimakan bareng cairan perendamnya saja enggak enak. Kudu ada bahan pelengkap seperti buah, madu, cokelat, selai, sereal, kacang-kacangan, kurma, kismis, atau bahan sehat tapi enak lainnya sebagai pelengkap. Berikut resep pelengkap yang direkomendasikan Kokiku TV. Jadi bahan-bahan itu ditaruh diatas campuran oat dan susu. Trus wadah dikocok, sampai semua bahan terampur rata sebelum masuk kulkas. Kalo saya hanya menambahkan irisan pisang ambon matang sebagai pelengkap. Diberi sebelum masuk ke refrigerator. Harum pisangnya menambah kemaknyusan overnight oat ini. Lumayan.

Pelengkap
1. Manggo Lemon Curd :
  • Potongan mangga manis
  • 1 sdm lemon curd/selai lemon
  • Madu secukupnya
  2. Chocolate Bananna & Peanut Butter :
  • Potongan pisang
  • 1 sdt cokelat bubuk
  • Madu secukupnya
  • Chia seed (optional)
3. Apple Pie:
  • Potongan Apel
  • Selai Apel (sesuai selera)
  • 1/2 sdt bubuk kayu manis
  • Madu secukupnya

Tips Selamat :
1. Gunakan wadah penyimpanan yang bersih dan kering dalam mengolah overnight oat.
2. Sebaiknya gunakan cairan, seperti susu, yang masih baru.
3. Gunakan buah-buah atau bahan lain yang kondisinya masih sehat wal afiat. Jangan yang sudah bulukan.
4. Segera santap overnight oatnya setelah jadi. Jangan biarkan terlalu lama berhari-hari dalam kulkas mengingat tidak ada proses pemanasan disini.
5. Kalo belum mo dikonsumsi mending taro kulkas dulu. Jangan dianggurin lamaaaaa di suhu ruang.
5. Buat sesuai porsi kebutuhan kita. Jangan kebanyakan sehingga lupa dimakan.

Selamat mencoba, buat iseng atau mengubah pola diet kita sekalian #tsah. Jujur saja, hati saya masih tertambat dengan nasi uduk dan kawan-kawannya.

Salam Manis ^_^ 

Referensi :



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Rumah Gula-Gula Pindahan, ya

Bismillah, Rumah Gula-Gula pindah ya ke https://rumahgulagula.wordpress.com Tema mungkin akan sama dengan versi tulisan di Blogspot ini...