Garang Asem Kudus (Inspirasi Hidangan Ramadhan)

Resep Garang Asam ini meniru resep Ibu Diah Didi. Setelah berbahagia dengan hasil resep bakpia cokelat renyah beliau, sekarang coba resep berikut. Masakan khas Kudus, Jawa Timur ini mirip opor, tapi menurut saya lebih segar dengan tambahan cabai rawit, tomat hijau, dan belimbing wuluh. Belum ditambah lagi aroma daun pisangnya, hmmm. Garang Asem yang dibuat bisa disimpan dalam plastik tertutup atau kontainer lalu disimpan dalam freezer (dalam kondisi sudah turun suhunya,ya). Kalau mo makan tinggal di thawing trus dikukus. Belum pernah mencoba awet sampai berapa lama mungkin sekitar 2 minggu karena dulu pernah nyimpen opor ayam di freezer baik-baik sajaaa ^_^ Apalagi ini yang proses masaknya 2 kali.

Berikut resepnya, kami coba 2 bagian resep. Semoga bisa memeriahkan menu Ramadhan masing-masing, yaak...

Resep Garang Asam (modifikasi resepnya Ibu Diah Didi)

Hasil : Sekitar 10 bungkus (untuk 2 bagian resep)

Daging ayam 500 g

Santan 300 ml

Batang sereh 2 buah

Salam 2 lembar

Lengkuas 3 cm

Ketumbar 1/2 sdt

Garam 1 sdm
Bubuk kaldu ayam (skip)

Gula pasir 2 sdt

Bumbu Halus :

Bawang merah 6 butir

Bawang putih 3 siung

Kemiri 3 butir

Pelengkap :

Tomat 5 biji (diiris)

Cabai rawit 10 biji
Daun salam kecil 10 lembar

Cara Membuat :
1. Tumis bumbu halus dengan sedikit minyak, haluskan dengan blender.
2. Rebus santan sampai mendidih lalu masukkan bumbu halus no. 1. Masukkan ketumbar, batang sereh, sebagian daun salam, lengkuas, garam, gula pasir.
3. Masukkan daging ayam, masak sampai daging empuk, meresap, kuah mengental tapi tidak habis. Koreksi rasa kurang-kurang apa.
4. Matikan api biarkan sampai turun suhunya.
5. Bungkus ayam satu-satu beserta kuah, daun salam, cabai rawit.
6. Kukus selama 1 jam dengan api sedang.

Referensi
http://www.diahdidi.com/2014/10/garang-asem-jerohan-ayam.html